Tidak Dikategorikan – Laman 4

Diduga Kuat Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cilaku Selewengkan Dana Bos

Cianjur. Tipikor Online
Semenjak Maya Adhiawati menjabat kepala sekolah Smp Negeri 1 cilaku kab. Cianjur jadi sorotan Publik karena tidak ada Transparansi terkait Dana Bos yang di Terima oleh pihaknya.
Menurut Lembaga pengkajian Anggaran pendidikan. Dia mengutarakan bahwasan nya Maya Adhiawati ( kepsek) memperkaya diri sendiri selagi menjabat kepala sekolah tersebut. Karena dengan anggaran Bos yang Relevan jumlahnya.
Adapun besaran jumlah dana bos yang di Terima rp. 347.600.000 per tiga bulan di tahun 2023 kalau jumlah 347.600.000 x 4 jumlahnya sangat besar.
Dengan jumlah siswa 662 dan tenaga pengajar 37. Yang signifikan Administrasi kegiatan sekolah rp. 87.580.500 juta
Pengembangan perpustakaan rp. 1.680.000

Artinya Maya Adhiawati selaku kepala Sekolah Smp negeri 1 cilaku di duga selewengkan Dana Bos yang dia kelola ujarnya.

Maka dari itu kami mohon kepada pihak pemerintah terkait agar segera mengklarifikasi Maya Adhiawati kepala Sekolah Smp Negeri 1 cilaku kabupaten cianjur Jawa Barat. ( red)

Jaringan intelektual Muda sesalkan di indikasi dirut rsud dan pegawai rsud berpolitik, sebelum masuk tahapan pemilihan kepala daerah “PILKADA” kami mendapatkan temuan lapangan dan aduan, bahwasanya adanya indikasi interpensi semuanya harus meng uplod di media sosial yang mereka punya.

Yang di mana, gambar status tersebut bergamar H. Ibang dan bupati cianjur, sedangkan masuk dalam tahapan pilkada masih cukup lama, kami sebagai agent of social control menyikapi adanya hal tersebut, dan kami juga mengindikasi, adanya pilkada nanti akan menggunakan perangkat dan fasilitas negara, sekrang juga suda terbukti para pegawai dan dirut di inidkasi di interpensi untuk memasang status.

Sedangkan H. Herman Suherman sekrang masih menjabat sebagai bupati cianjur, seharusnya beliau memaksimalkan progam kerjanya, yang masih banyak belum terrealisasi.

Kami harapkan bupati memberikan teguran, atas kejadian seperti itu jangan diam saja dan tidak bisa berbuat apa apa, jangan samapi memberikan asumsi liar kepada masyarakat. ( Alief irfan )

SMA MATHLA’UL ANWAR MARGAHAYU TOREHKAN PRESTASI YANG MEMBANGGAKAN

Bandung,SMA MATHLA’UL ANWAR yang berlokasi di kecamatan Margahayu kabupaten bandung terus capai prestasi terbaiknya, , SMA MATHLA’UL ANWAR menyabet berbagai prestasi salah satu yang sangat membanggakan sekolah adalah,
Jura 1 tanding paku bumi internasional,
“Muhamad Rifki Robi yang menyabet juara 1 peraih medali emas di Pencak Silat Indonesia Paku Bumi Open 12 Championship 2024. Yang di ikuti sebanyak 2.193 atlet yang di laksanakan tanggal 29 pebruari 2024 sampai 03 Maret 2024 di GOR INDOR BANDUNG BEDAS,
Dan mendapatkan sertifikat PBO 12 yang di tandatangani oleh,

Bapak Pencak Silat Dunia
Bapak Mentri Olah raga RI ( Menpora RI )
Bapak KONI Pusat Nasional Dan
Dispora Jabar
Adapun Aparat pertandingan yang bertugas
Technical delegate : ibu TItih Hayati ( juri internasional dan TD Nasional)
Di bantu oleh 9 wasit juri internasional/ nasional PB IPSI
Atd : Bapak H Deni ( ketua lembaga wasjur Jabar )
KP internasional/ Nasional
Dewan : Nasional
44 wasit juri nasional
Kegiatan tersebut seperti,
Paku Bumi Event Organizer
Pengalungan medali secara resmi di lakukan oleh satu perwakilan Kemenpora RI bapa H.Iskandar ,
TD Nasional Ibu Titih Hayati
Dan Inda rianda S.H pembina kejuaraan

“ Mahmud Yusup selaku kepala sekolah SMA MATHLA’UL ANWAR ketiaka di wawancara memaparkan kami selaku pendidik sangat bangga dengan hasil prestasi yang di raih oleh siswa-siswi dan kami akan terus berusaha mudah-mudahan kedepannya prestasi yang kami torehkan saat ini kedepan nya lebih meningkat lagi.

Kembali disampaikan Mahmud yusup sangat mengapresiasi dan bersyukur atas prestasi prestasi yang di raih saat. Terutama kepada Muhamad Rifki Robi,

“Semoga pencapaian ini semakin memacu semangat siswa/i untuk terus meningkatkan pembelajaran yang lebih baik, dan semoga pihak kami atau para tenaga pengajar dewan guru lebih semangat lagi untuk mencerdaskan putra putri bangsa.

** A.Wahyudin.