KEPALA UPTD DALDUK PK KEC. MARGA ASIH LAKSANAKAN REFRESHING TIM PENDAMPING KELUARGA

Bandung, Pada Hari Jum’at tanggal 10 Maret 2023 kepala UPTD DALDUK PK kecamatan Marga Asih Menyelenggarakan giat Refreshing Tim Pendamping Keluarga Tingkat Kecamatan. Ketika Wartawan Media Tipikor Online investigasi ke lapangan bertemu dengan Kepala UPTD DALDUK PK KEC Marga Asih Drs. Iwan Hermansyah dia mengutarakan kami menyelenggarakan kegiatan Program Pemerintah karena ini tugas dan tanggung jawab kami, adapun pelaksanaan kegiatan di ikuti oleh 6 Desa awal giat ini di Desa Mekar Rahayu di hadiri 51 Kader yang Hadir, kami koordinasi Dengan Camat Marga Asih adapun Acara atau kegiatan tersebut pelaksanaan nya di Buka Oleh Bapak Camat juga di dampingi Oleh Kepala Desa Mekar Rahayu dan Rekan kerja, ungkap UPTD DALDUK Kecamatan Marga Asih sambil tersenyum mengutarakan kepada wartawan media Tipikor Online.

Maka Dengan adanya kegiatan atau pelaksanaan Refreshing Tim Pendamping Keluarga kami harap pihak Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat agar supaya lebih memperhatikan kami dalam segala kegiatan Program Pemerintah baik yang Telah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan. Ayi

PEMKAB CIANJUR DIDUGA TIDAK MENGIKUTI ATURAN PRESIDEN JOKOWI TERKAIT BANTUAN GEMPA

Cianjur. Pada hari Senin tanggal 06- Maret 2023 Salah satu warga yang terkena dampak gempa kategori ringan yang berlokasi di kelurahan sayang di datangi oleh petugas Pemkab Cianjur warga tersebut di suruh menandatangani berkas yang bunyi nya ” yang terkena rusak 30 % tidak mendapatkan bantuan” warga tersebut menandatangani berkas tersebut karena saking kesalnya, ketika media Tipikor Online investigasi ke lapangan bertemu dengan warga tersebut. Dia mengutarakan dengan kesal, marah dan Emosi karena tidak sesuai dengan Anjuran Presiden sewaktu Pidato di kab. Cianjur ujarnya, Maka dari itu kami mohon kepada Pemerintah Pusat Agar Segera turun tangan untuk mengklarifikasi pemkab Cianjur Demi keadilan Warga masyarakat Cianjur Jawa Barat Yang terkena Dampak Gempa..Red

SD NEGRI PALUMBONSARI 111Butuh Perhatian Dari Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat. KARAWANG. TIPIKOR Online.Sungguh miris ketika melihat kondisi bangunan sekolah dasar milik SDN PALUNBONSARI 111. JL Amarta Pundong kel Palumbonsari kec Karawang Timut Kabupaten Karawang jawa barat karena sangat memprihatinkan dan butuh perhatian Pemerintah.Pasalnya, bangunan sekolah Semenjak dia pinpin hingga saat ini belum pernah Ada perhatian dari pemerintah daerah mau pun pusat sementara kondisi bangunan sudah tua atap bangunan sudah ropoh miris nya jika musim hujan ruang atap pada bocor otomatis anak anak tidak bisa belajar krna atap.nya pada bocor yg lebih Parah Rusak beratKelas 1Kelas 2Kelas 3Hal itu terlihat pada bagian ‎plapon sudah banyak yang rusak (jebol-red), kayu-kayu dinding dan atap yang digunakan sudah mulai lapuk, sehingga masyarakat khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak didik jika tidak segera diperbaiki.Oleh sebab itu, masyarakat kel Palumbonsari kec Karawang Timur mengharapkan SDNPALUMBONSARI 111 dapat segera diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berjalan sesuai harapan bersama.“Kami berharap Pemkab karwang melalui Dinas Pendidikan atau pun Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dapat merehab bangunan SD PALUMBONSARI 111 Tatarkarya tersebut, agar guru, siswa-siswi dalm belajar bisa aman dan nyaman,” secara mencetuskan Disdik setempat dapat segera memprioritaskan perehaban sekolah tersebut.Sementara it,u Kepala SDNPALUMBONSARI ,111E NURHENDAR Spd mengatakan, hingga tahun 2023 sekolah yang dipimpinnya belum juga ada perbaikan dari Pemerintah Daerah Fropinsi mau pun pusat“Sementara kondisi sekolah kami sangat memprihatinkan. Bahkan masyarakat takut mau masuk kan sekolah disini takut karena sudah lapuk. Insaallah kalau sekolah kita udah direhab pasti banyak yang sekolah disini”ujarnyaSelain itu, kataE NURHENDAR pihaknya sering mengajukan proposal, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki, padahal kami selaku guru khawatir jika terjadi sesuatu pada saat KBM berlangsung.“Kami sudah sering mengajukan proposal untuk bantuan perbaikan sekolah ini, ya tapi belum ada realisasi dari pemerintah Terkait pihaknya berharap kepada pemerintah Terkait pembangunan yang layak untuk sekolah kami, sebab sudah puluhan tahun sekolah ini belum ada perbaikan.“Kami berharap di tahun 2023 ini Dinas Pendidikan Kab.Karwang bisa memprioritaskan Perbaikan bangunan yang sudah tua, lapuk ini. Baik itu bantuan DAK / Aspirasi Kami sangat khawatir terjadi hal yang fatal pada waktu saat jam anak belajar mengingat bangunan ini kayu-kayu atap sudah patah dan tidak bisa di gunakan lagi karena bangunan Sudah Rusak Parah dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan (KBM) E.NURHENDAR Spd kepada Pemerintah terkait Untuk segera di Realisasi permohonan kami pukasnyaA WAHYIDIN

Assalamualaikum.. Berikut Kami sampaikan musibah Perampokan Uang yang menimpa salah satu Kepala Desa di Kecamatan Takokak.Pada hari ini Rabu tanggal 1 Maret 2023. Telah terjadi kasus Perampokan Uang yang menimpa Kepala Desa Cisujen Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur dengan cara memecahkan kaca mobil.Adapun kerugian yang ditimbulkan atas kejadian tersebut berupa :Uang sejumlah Rp. 146.061.000 yang bersumber dari Dana Desa Tahap 1.Selain kerugian dalam bentuk uang, dalam kejadian tersebut juga telah menyebabkan hilangnya Barcode Bjb dan sebuah Charger Laptop.Dengan Kronologi :Sekitar pukul 14.00, Kepala Desa Cisujen (Uum Suanda) dengan Bendahara Desa (Asep Ganur Muhajir) telah melakukan transaksi penarikan uang Dana Desa Tahap 1 di Bjb Cabang Cianjur sebesar Rp. 146.061.000, tanpa adanya pengawalan dari petugas keamanan. Selanjutnya Kades Cisujen dengan Bendahara menuju Bapperida Kabupaten Cianjur yang berlokasi di Jalan Raya Bandung untuk menghadiri Forum SKPD sebagai perwakilan dari Kecamatan Takokak.Sesampainya di Gedung Bapperida, kendaraan di parkir di depan halaman kantor Gedung Korpri dan Bapa Kades segera menuju Aula Lantai II Gedung Bapperida untuk mengikuti acara, saat itu waktu menunjukan sekitar pukul 14.16 WIB, namun dikarenakan acara sudah selesai dilaksanakan, maka Kepala Desa Cisujen segera menemui Bapa Camat yang saat itu tengah berada di Halaman Belakang Kantor Bapperida atau tepatnya di Kantin.Sesaat setelah Bapa Kades keluar mobil menuju Aula Lantai II Gedung Bapperida, Bendahara pun keluar mobil dan meninggalkan uang yang tersimpan di belakang mobil untuk menemui Bapa Camat, hanya sebentar menemui Bapa Camat dan kembali ke mobil yang terparkir.Namun ketika Bendahara kembali ke mobil yang terparkir, mobil sudah dalam kondisi kaca belakang sebelah kanan pecah dan tas yang tersimpan di jok telah hilang.Adapun kejadian terjadi di halaman parkir Gedung Korpri sekitar pukul 14.30 WIB.Untuk penanganan lebih lanjut, saat ini telah ditangani oleh Polsek Karangtengah.Demikian kami sampaikan.DumpCamat Takokak

HATI HATI RAWAN PENCULIKAN

Bandung, penculikan anak sudah terjadi di setiap Wilayah, ketika wartawan Tipikor Online investigasi ke lapangan memang betul adanya penculik sudah menyebar ke setiap peloso, daerah baik kabupaten dan kota, hal ini sangat meresahkan warga ( masyarakat) di Seluruh Indonesia. Maka dari itu kita selaku warga masyarakat harus waspada untuk menjaga terjadinya penculikan, kita selaku warga masyarakat harus ber edukasi dengan Aparatur pemerintah, kami mohon kepada Bapak Kapolri Agar segera menindak lanjuti Penculik yang sudah beredar di setiap Wilayah… bersambung. Tim

SMAN CILAKU 1 CILAKU DIDUGA LAKUKAN PUNGLI

Cianjur, Semenjak kepala Sekolah Berinisial A menjabat kepala Sekolah SMAN 1 Cilaku yang berlokasi di jl perintis kemerdekaan kecamatan Cilaku kabupaten Cianjur Jawa Barat, orang tua siswa dipinta iuran sebesar Rp. 1 juta sampai 3 juta rupiah. Ketika Media Tipikor Online investigasi ke lapangan investigasi ke lapangan bertemu dengan orang tua siswa yang engga mau di sebutkan namanya dia mengutarakan saya selaku orang tua siswa di SMAN 1 Cilaku kab. Cianjur Jawa Barat dipinta iuran sebesar Rp 3 juta akan tetapi saya langsung menghadap kepala Sekolah SMAN 1 Cilaku tersebut dan pada Akhirnya iuran tersebut dikenakan Rp. 1,5 juta rupiah dengan sangat kecewa dan kesal saya bayar 1 juta dulu kata orang tua siswa sambil mengeluh, dikarenakan sekolah itu sudah ada biaya dari Pemerintah.

Biaya Operasional Sekolah ( BOS ), Biaya Bangunan, Ruang kelas, Ruang Guru, WC dan Lain lain ujar nya.

Maka dari itu kami minta pengertian dari pemerintah Provinsi dan Pusat agar segera menindaklanjuti Kepala Sekolah SMAN 1 CILAKU Kabupeten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Tim

SMAN 1 CILAKU DIDUGA LAKUKAN PUNGLI

Cianjur. Semenjak kepala Sekolah Berinisial A menjabat di SMAN 1 Cilaku Yang berlokasi di jl perintis kemerdekaan kec. Cilaku kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat Lakukan Pungli terhadap orang tua siswa adapun Nominal satu juta – Tiga juta rupiah per siswa ( orang tua siswa ). Ketika awak media Tipikor Online investigasi ke lapangan bertemu dengan orang tua siswa dia mengutarakan saya selaku orang tua siswa dipinta iuran sebesar 3 juta rupiah untuk pembangunan ruang kelas dan lain lain, akan tetapi saya langsung menghadap kepala sekolah untuk minta keringanan terkait iuran tersebut yang pada akhirnya saya bayar 1,5 juta rupiah, saya orang tua siswa sangat keberatan dengan adanya iuran seolah olah diwajibkan dikarenakan sekolah itu ada anggaran dari pemerintah Baik itu Dana Bos, dana untuk Pembangunan ruang kelas, ruang guru, Wc dan yang lainnya. Ungkap orangtua siswa ke awak media sambil mengeluh.

Maka dari itu kami mohon kepada pihak yang berwenang Agar segera turun tangan untuk mengklarifikasi sekaligus memberikan peringatan terhadap kepala Sekolah SMAN CILAKU kabupeten Cianjur Jawa Barat. Tim